Like This Blog

Search

AgaYuditra Studio



Pengunjung bulan ini

Tinggalkanlah beberapa kata berupa kritik, saran atau komentar
karena masukan dari Anda sangat membantu dalam pengembangan blog ini.
<<<<<< klik tombol [LIKE] untuk pemberitahuan tutorial terbaru
Tuesday, February 2, 2016

Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia

Posted by | Edit Post
Software untuk keperluan visualisasi objek 3 dimensi sangat beragam. Dalam dunia arsitektur terdapat beberapa software, salah satu yang familiar digunakan para arsitek maupun drafter adalah SketchUp. Hasil output sketchup memang hanya berupa gambar yang menyerupai sketch, belum berupa hasil render yang mendekati real, oleh karena itu diperlukan mesin render berupa software pendukung, biasanya para pengguna sketchup menggunakan plugin vray, namun kali ini aga akan menggunakan software realtime render (seperti mesin render game) yaitu menggunakan software lumion.

Lumion yang terbaru saat artikel ini ditulis adalah lumion 6, Software demo dan versi berbayarnya dapat diunduh melalui situs resmi lumion. Atau bagi para mahasiswa atau pelajar yang belum mampu beli, bisa pakai versi bajakan, haha. Download aja pakai torrent, masternya kira-kira 6GB.

Lumion bukan software untuk menggambar, software ini hanya digunakan sebagai pendukung untuk render, oleh karena itu kita harus menggambar model 3Dnya menggunakan SketchUp terlebih dahulu, bisa menggunakan software lain yang formatnya didukung oleh lumion.


Langsung aja ikuti tutorial ini langkah-demi langkah,
*jika gambar kurang jelas, silahkan klik gambar untuk memperbesar

BAGIAN 1 PERSIAPAN FILE SKETCHUP

1. Siapkan model sketchup yang akan dimasukkkan kedalam lumion. Pastikan Objek bersih dari objek-ojek yang tidak terpakai, lalu letakkan objek didekat sumbu nol x,y,z (pertemuan garis merah hijau, biru) hal tersebut dilakukan supaya saat diimport ke lumion objek tidak terpencar jauh dari titik nolnya.


2. Berikan material pada masing-masing objek yang akan dibedakan materialnya. (pada lumion objek dikelompokkan berdasarkan material, sebisa mungkin gunakan satu material untuk beberapa objek dengan material yang sama, supaya mudah saat mengedit material di lumion)


3. Pada tutorial ini aga menggunakan 7 jenis material (dinding, lantai, rooster, kaca, naat kaca, pintu, stainless).
Setelah dipasang material sesuai kebutuhan, simpan file sketchup (format .skp)
* Jangan sampai ada material yang masih default.

BAGIAN 2 PENGENALAN LUMION

4. Buka lumion maka akan muncul pilihan template scene. Perhatikan bar System Speed, aga menggunakan PC dengan spek proc: AMD FX-8350 8core@4GHz | VGA: XFX Radeon 7850HD -256bit-2GB-860MHz-DDR5 | Ram: 8GB. Spek segitu dapat nilai cuma orange 3 bar, haha. Sesuaikan kemampuan laptop atau PC kalian, jangan dipaksakan ntar rontok ditengah jalan, salah satu jalan bisa pakai lumion versi 5 atau dibawahnya.


5. Buka setting, lakukan ubahan jika dirasa laptop atau PC kalian masih terasa lemot, bisa mengurangi kualitas editor quality ataupun editor resolution, gunakan yg paling nyaman.


6.Pilih salah satu scene, aga mencoba scene "Mountain in spring" jika ingin yang mudah, pakai aja yang plain.
Tampilan User Interface lumion seperti dibawah ini.


* Kiri ada menu untuk cuaca yang didalamnya terdapat pengaturan tinggi matahari, arah matahari, langit dan awan. Dibawahnya ada menu landscape didalamnya terdapat tools untuk mengatur tinggi rendah landscape, mengaktifkan rumput, dll. Dibawahnya lagi ada material editor, kemudian yang paling bawah adalah menu untuk memasukkan objek.

* Kiri Bawah terdapat beberapa library objek yang sudah disediakan lumion, silahkan dicoba satu-satu.

* Kanan Bawah Menu untuk masuk ke editor (gambar orang bawa sekop), menu untuk buka file dan save file (gambar disket), menu untuk menggambil view per scene format image, menu untuk render video.

* Kanan atas, ada status bar yang digunakan untuk memantau seberapa berat scene yang sedang anda kerjakan. Jika warnanya putih berarti masih ringan, namun jika sudah merah berarti scene anda sangat kompleks dan biasanya ditandai dengan lag. hehe


BAGIAN 3 IMPORT FILE

7. Untuk memasukkan / import gambar dari sketchup, buka menu object-imports-Import new model


8. cari file sketchup yang sudah dibuat dan dimaterial.


9. Beri nama sesuai kebutuhan


10. Letakkan objek di tempat sesuai keinginan


11. Objek yang sudah diimport masih kaku, karena belum di edit materialnya.


12. Jika objek kurang tepat maka gunakan tools move, scale, change height, atau rotate.

13. semua tools tadi harus berpusat pada titik nol objek (jika titik nol masih jauh dari objek silahkan baca lagi langkah nomer satu)

14. Jika terjadi objek tenggelam di tanah, maka perlu dilakukan perataan tanah.


BAGIAN 4 EDIT LANDSCAPE

15. cara meratakan tanah dengan membuka menu landscape, kemudian pilih terrain, pilih flatten, kemudian atur brush size dan speednya. ratakan tanah dengan menggosokkan brush ke tanah yg miring.

16. Hasil setelah diratakan, jika objek masih tenggelam, gunakan tools move.


BAGIAN 5 EDIT MATERIAL

17. Masuk ke menu material, kemudian klik pada objek yang akan diedit materialnya.

18. Pilih material yang diinginkan, misalkan dinding menggunakan jenis concrete.

19. Untuk mengedit lebih lanjut, klik objek lagi, akan muncul jendela material editor, lakukan penyesuaian.

20. Jika warna kurang gelap atau ingin menggganti warna, maka tambahkan nilai colorization, kemudian arahkan pada diagram warna.

21. Jika ingin mengubah orientasi material, kurang memutar atau kurang miring, klik more, kemudian pilih salah satu menu pengaturan.

22. Untuk meterial kaca, pada lumion 6 sudah menggunakan material "pureglass", material kaca ini lebih realistic dari versi lumion sebelumnya.

23. Atur parameter sesuai kebutuhan.

24. Hasil setelah semua material diedit menggunakan material dari lumion.


BAGIAN 6 IMPORT OBJEK

25. Untuk menambahkan objek seperti pohon, manusia, mobil, dll. Masuk ke menu objetcs, kemudian pilih salah satu jenis, misalkan pohon, lalu klik objek pohon, maka anda akan masuk kedalam menu pilihan tanaman. klik pada tanah, maka objek akan muncul.

26. Kemudian untuk memunculkan rumput 3D dari landscape, maka buka menu landscape, pilih grass, kemudian aktifkan dengan klik icon power.
*mengaktifkan grass akan menambah beban kerja, jadi aktifkan saat akan dirender aja.

BAGIAN 7 SAVE

27. Jangan lupa save pekerjaan anda, klik gambar disket di kanan bawah, kemudian save scene, beri nama kemudian klik centang, jika ada pilihan overwrite, di klik aja.

28. Untuk menyimpan dalam bentuk file image (JPG / BMP / PNG), klik gambar kamera, kemudian atur pandangan pada layar, kemudian pilih desktop atau print, waktu render print akan lebih lama dari render desktop, hal tersebut dikarenakan resolusi untuk print lebih besar dan antialias lebih tinggi.
*resolusi "desktop" diprint kertas A3 Full page tidak pecah.

29. Hasil render setelah menunggu beberapa saat. (klik gambar untuk memperbesar)


Demikian tutorial lumion yang cukup panjang lebar, haha. Semoga bermanfaat.
Hasilnya masih kurang realistic? tunggu tutorial selanjutnya.
Kategori:

40 comments:

  1. UnknownMay 28, 2016 at 8:08 PM

    kak, kalau ada waktu tolong buat tutorial lumion lebih banyak dong hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. AnonymousApril 27, 2022 at 12:28 PM

      Aga Yuditra Blog: Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia >>>>> Download Now

      >>>>> Download Full

      Aga Yuditra Blog: Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia >>>>> Download LINK

      >>>>> Download Now

      Aga Yuditra Blog: Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia >>>>> Download Full

      >>>>> Download LINK QD

      Delete
  2. slamet dul rahmatJune 9, 2016 at 11:21 AM

    gan, ada rekomendasi software sejenis (buat fast rendering) yang suport partikel kaya maya fluid misalnya? btw nice blog nih (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. UnknownJune 13, 2016 at 10:17 PM

      partikel maksudnya gimana ?

      Delete
    2. UnknownMarch 13, 2018 at 12:40 AM

      maksudnya dia tempat render yang bisa suport materialnya

      Delete
  3. UnknownJune 13, 2016 at 10:17 PM

    halo mas bro, aku bocahmu ki wkwk, mantap blog nya, mungkin sesi selanjutnya archicad masbro wkwk

    ReplyDelete
  4. UnknownJuly 18, 2016 at 9:04 PM

    seep

    ReplyDelete
  5. UnknownOctober 10, 2016 at 7:18 PM

    cara beli lumion gimana gan,, trus berapa harganya??

    ReplyDelete
  6. AnonymousNovember 15, 2016 at 9:15 PM

    Bang, bagi dong lumion 6.0 nya ..

    ReplyDelete
  7. AnonymousNovember 15, 2016 at 9:16 PM

    Bang, bagi dong lumion 6.0 nya ..

    ReplyDelete
  8. Sulthan AriJanuary 17, 2017 at 11:52 AM

    mantap nih tutorialnya, harapanya ada video tutorial ini di youtube :-)

    ReplyDelete
  9. Keunggulan Starbio TernakJanuary 17, 2017 at 2:55 PM

    hmm bagus gan

    ReplyDelete
  10. SuperioSMarch 9, 2017 at 12:25 PM

    mantaffff

    ReplyDelete
  11. cantMay 9, 2017 at 9:19 AM

    lumion 6 nya adanya import file dari .ls6 aja, ga ada import .skp

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dewa IdeSeptember 2, 2017 at 6:46 AM

      Sebelumnya file sketchupnya di export 3d dengan extensi collada om....jadi ntar import dari lumionnya ya file collada itu

      Delete
  12. UnknownJune 17, 2017 at 12:37 PM

    vgaku kok ga kedetek di lumion 6 gimana solusinya ?

    ReplyDelete
  13. UnknownSeptember 14, 2017 at 3:29 PM

    gan rekomen dong laptop budget 8jt untuk instal lumion

    ReplyDelete
  14. UnknownOctober 3, 2017 at 5:38 PM

    Alo gan... Gan sori nih ane baru mau mulai pake lumion, sy pakai lumion 4 lancar, tp pas lumion 6 knp ya pas pakai ORBIT nya susah seklingerak kanan/kiri/atas/bawah... Masalahnya ada dimana ya ?
    Ini gambaran spek pc nya :
    MOBO : ASUS RAMPAGE IV
    PROC : i7 4850K
    RAM : DDR3 16 GB
    Vga : GTX 750 192bit

    Trim gan.
    Mohon pencerahannya.

    ReplyDelete
  15. UnknownJanuary 12, 2018 at 6:12 AM

    mau tanya ni. kanpa yha hbs render lumion jpg nya punya ku jadi hitam. pas editing baik2 saja, msukan saran dg

    ReplyDelete
  16. Mufid FauzanMarch 22, 2018 at 6:48 AM

    Kenapa pas lagi instal lumion ada tulisan Load scene?, Kenapa ya?

    ReplyDelete
  17. KlassyZoneApril 27, 2018 at 3:56 PM

    Gan, mau nanya nih ...
    Saya sedang mempelajari revit dan baru mau coba lumion 8 juga, tapi laptopku gak kuat kayanya utk lumion, apakah ada saran rekomendasi pakai spek apa yg ideal utk bisa jalankan revit sekaligus juga lumion 8 yg layak dan memadai ?

    ReplyDelete
  18. Muhammad sudarsonoJune 3, 2018 at 8:24 PM

    bang gimana hasil renderan tidak tersimpan _-

    ReplyDelete
  19. UnknownAugust 6, 2018 at 12:19 PM

    Mau tanya gan , ane baru instal lumion 6.0 pro , tapi tampilan awalnya gaka kaya yg di priview disini , cuman ada import file . kenapa yah ?

    ReplyDelete
  20. UnknownAugust 10, 2018 at 11:46 AM

    Top kak.....

    ReplyDelete
  21. UnknownNovember 2, 2018 at 8:21 AM

    Kak, kok lumion 6 saya icon material editor indoor / outdoor tidak muncul ya? apa masalahnya?

    ReplyDelete
  22. UnknownNovember 16, 2018 at 10:27 AM

    saaaaapp

    ReplyDelete
  23. TonoNovember 24, 2018 at 10:22 AM

    Material library lumion 6 kok tidak muncul y? Apa masalahnya?! Untuk pertimbangan saya pakai laptop lenovo ideapad 310, sketchup 8

    ReplyDelete
  24. UnknownFebruary 8, 2019 at 7:54 PM

    Terima kasih sekali atas pencerahannya

    ReplyDelete
  25. njepFebruary 12, 2019 at 8:35 AM

    Bikin TUTOR untuk lumion 9 Boss

    ReplyDelete
  26. UnknownApril 10, 2019 at 8:24 PM

    Mantap gan...terma kasih udah bagi" ilmu sy juga pengen pake lumion tpi pcnya blm standar.. Lgi nabung dulu nih..klo ada waktu senggang boleh share lg ilmunya.. Trimakasih

    ReplyDelete
  27. ibnuJune 22, 2019 at 1:19 PM

    gan mw tanya... saya sudah dowload lumion 9 tapi kelur2 trs ya programnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. KristinaAugust 5, 2019 at 11:50 AM

      Ikut workshopnya aja bro..
      Nih aku infoin link nya https://www.instagram.com/p/B0iA-WYBWUd/

      Delete
  28. KristinaAugust 5, 2019 at 11:14 AM

    Hai.. 19 Agustus 2019 di Podomoro University lagi ngadain workshop Lumion 9 nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. KristinaAugust 5, 2019 at 11:51 AM

      Link Workshop Lumion

      https://www.instagram.com/p/B0iA-WYBWUd/

      Delete
  29. UnknownAugust 25, 2019 at 2:27 PM

    mas kok saya gak bisa import k lumion ya pake file skp

    ReplyDelete
  30. Info Seputar Mesin IndustriDecember 13, 2019 at 3:39 PM

    Kalau spesifikasi CPU saya :

    Mobo : Asrock 970 pro3
    Procie : FX-8350 4.0 Ghz
    VGA : Nitro Sapphire RX580 8 GB
    RAM : 16 GB DDR3

    Kita kira kuat apa nggak ya masbro ?

    ReplyDelete
  31. UnknownJuly 17, 2020 at 5:41 PM

    Cara close aplikasi lumion nya gimana kak?

    ReplyDelete
  32. AnonymousApril 27, 2022 at 12:27 PM

    Aga Yuditra Blog: Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Aga Yuditra Blog: Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Aga Yuditra Blog: Tutorial Lumion 6 Bahasa Indonesia >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK SJ

    ReplyDelete

Silahkan berikan komentar dengan bahasa yang baik.
Untuk pengunjung non google account gunakan
"Beri komentar sebagai : Name/URL"
Masukkan nama dan email Anda.

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blogger Template created with Artisteer by Aga Yuditra.